Forex
Trading FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis transaksi yang memperdagangkan mata uang (currency) suatu negara terhadap mata uang (currency) negara lainnya. Dengan rata-rata volume harian sebesar US$2 triliun, Market Forex 46 kali lebih besar daripada semua gabungan pasar saham dan karena itu disebut pasar paling liquid di dunia. Forex Market adalah pasar yang buka selama 24 jam secara berkesinambungan
Cara Kerja Forex
Trading Forex (Valas) merupakan pertukaran 1 mata uang terhadap mata uang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan profit (keuntungan) dari perbedaan nilai mata uang
Contoh:
Trader(anda) mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP)
Apa Yang Dilakukan Trader | Great Britain Pounds (GBP) | US Dollars (USD) |
Seorang Trader membeli 10.000 pounds pada awal February 2007 ketika harga GBP/USD 1.9800. (Buy GBP/USD) | +10,000 | -19,800 * |
Keesokan harinya, Trader tersebut menukarkan kembali 10,000 pounds itu menjadi US dollar pada harga 2.0000.(Sell GBP/USD) | -10,000 | +20,000 ** |
Pada contoh ini, Trader tersebut mendapatkan keuntungan kotor $200. | 0 | +200 |
* $10,000 x 1.9800 = US $19,800
(Trader membeli GBP 10.000 dengan cara menjual US$ 19.800)
** $10,000 x 2.0000 = US $20,000
(Trader menjual GBP 10.000 dengan cara membeli US$ 20.000)
Action | Arti |
Buy EUR/USD | Membeli EUR dengan cara menjual USD |
Sell EUR/USD | Menjual EUR untuk membeli USD |
Mata Uang (Currency Pair)
Mata uang (Currency) selalu berupa pasangan atau pair karena setiap melakukan transaksi forex berarti anda membeli suatu mata uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya. Misalnya rate/kurs untuk pair GPB/USD adalah GPB/USD=1.8500, artinya 1 pound GBP adalah 1,85 USD.
Cross Rate adalah pasangan mata uang (pair) yang tak mengandung mata uang resmi suatu negara di mana mata uang tersebut diperdagangkan, misalnya transaksi forex dilakukan di Amerika (mata uang resminya adalah USD). Artinya pasangan mata uang yang tidak mengandung USD merupakan cross rate dari USD. Contohnya adalah GBP/JPY, EUR/GBP, dll. Pair yang tidak mengandung USD dan melibatkan EUR dinamakan euro cross seperti EUR/GBP.
Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang terletak di sebelah kiri adalah base currency. sebagai contoh pada pair GBP/USD maka GBP disebut base currecy. Sedangkan USD adalah quote currency atau counter currency.
Sebagai contoh adalah pada quote EUR/USD 1.2500, di mana EUR sebagai base currecy dan USD sebagai quote currency. Artinya EUR 1 bernilai US$ 1,25.
Bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2510, maka Euro menguat dan US dollar melemah. Begitu juga sebaliknya bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2490, maka Euro melemah dan US dollar menguat
Pair Mata Uang | Grafik (Chart) bergerak | EUR (base) | USD (quote) |
EUR/USD | Naik | Menguat | Melemah |
EUR/USD | Turun | Melemah | Menguat |
Bila anda BUY EUR/USD maka berarti anda membeli base currency (EUR) dan pada saat yang sama menjual quote currency (USD). Jika anda SELL EUR/USD maka berarti anda menjual base currency (EUR) dan saat yang sama membeli quote currency (USD).
Buy EUR/USD -> Buy EUR / Sell USD
Sell EUR/USD -> Sell EUR / Buy USD
Mata Uang Utama
Mata uang utama yang umum dan sering diperdagangkan di dunia :
Simbol | Negara | Mata Uang |
USD | United States | Dollar |
EUR | Euro members | Euro |
GBP | Great Britain | Pound |
JPY | Japan | Yen |
CHF | Switzerland | Franc |
CAD | Canada | Dollar |
AUD | Australia | Dollar |
Pasar Forex
Pasar Forex adalah pasar 24 jam berkesinambungan yang buka 5 hari per minggunya. Tabel di bawah kami bagi menjadi 2 yaitu berdasarkan New York Time saat Day Light Saving Time (DST) dan Eastern Standard Time (EST atau ET). Mulai tanggal 9 Maret 2008 - 2 November 2008 menggunakan DST (WIB lebih cepat 11 jam daripada NY Time DST), sedangkan mulai 2 November 2008 - 8 Maret 2009 menggunakan EST (WIB lebih cepat 12 jam daripada NY Time EST), dan seterusnya. Untuk list lengkapnya dapat anda cek di http://timeanddate.com/worldclock/timezone.html?n=179
Timezone | New York (ET/EST) | GMT | WIB |
Tokyo Open | 7:00 pm | 00:00 | 7:00 |
Tokyo Close | 4:00 am | 9:00 | 16:00 |
London Open | 3:00 am | 8:00 | 15:00 |
London Close | 12:00 pm | 17:00 | 00:00 |
New York Open | 8:00 am | 13:00 | 20:00 |
New York Close | 5:00 pm | 22:00 | 5:00 |
Timezone | New York (DST) | GMT | WIB |
Tokyo Open | 7:00 pm | 23:00 | 6:00 |
Tokyo Close | 4:00 am | 8:00 | 15:00 |
London Open | 3:00 am | 7:00 | 14:00 |
London Close | 12:00 pm | 16:00 | 23:00 |
New York Open | 8:00 am | 12:00 | 19:00 |
New York Close | 5:00 pm | 21:00 | 4:00 |
point/pip atau Satuan Terkecil Mata Uang dan Contract Size
Point (pip) adalah satuan terkecil pergerakan harga di forex. Satu point (pip) untuk pair GBP/USD adalah 0.0001 sedangkan satu point untuk pair USD/JPY adalah 0.01. Contoh: Pair GBP/USD, pergerakan 1.8500 sampai 1.8550 adalah 50 point.
Nilai per point (pip) bergantung pada jumlah contract size (lot) dan mata uang yang digunakan.
Contract Size (Lot) adalah jumlah terkecil dalam trading forex. Pada umumnya, contract size (lot) yang sering digunakan adalah Standard Lot, Mini Lot dan Micro Lot Standard Lot sama dengan $100.000, Mini Lot adalah $10.000 dan Micro Lot adalah $1000.
Seandainya broker forex anda mendukung Standard dan Mini Lot, maka artinya anda dapat trade dengan jumlah kelipatan dari 100.000 dan 10.000. Contohnya : $30.000, $120.000, dan lain-lain.
Quote/rate mata uang
Quote forex terdiri dari harga 2 harga, yaitu harga yang lebih rendah (Bid) dan harga yang lebih tinggi (Ask/Offer).
Bid adalah harga anda jual kepada broker forex (dealer) atau harga di mana broker forex (dealer) mau membeli dari anda. Sedangkan Ask / Offer merupakan harga anda beli dari broker forex (dealer) atau harga di mana broker forex (dealer) mau menjual kepada anda. Bid umumnya lebih rendah dari Ask.
Selisih harga Bid dan Ask adalah Spread. Semakin kecil spread dealer forex semakin menguntungkan trader.
Harap diingat :
Jika open posisi Buy (Long), artinya membuka posisi dengan harga ask, dan kemudian ditutup menggunakan harga bid.
Jika open posisi Sell (Short), itu artinya membuka posisi dengan harga bid, dan kemudian nantinya akan ditutup menggunakan harga ask.
Posisi | Open dengan | Close (TP */SL **) dengan |
Buy (Long) | Harga Ask | Harga Bid |
Sell (Short) | Harga Bid | Harga Ask |
* TP = Take Profit
** SL = Stop Loss
LONG dan SHORT
Posisi LONG atau open BUY adalah posisi di mana seorang trader membeli suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk menjualnya kemudian pada harga yang lebih tinggi
LONG atau open BUY adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) NAIK agar profit. (grafik pair naik)
Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID).
Bila kita open Buy (Long) menggunakan Harga Ask, maka Harga Bid pada tabel harga harus LEBIH TINGGI dari Harga Ask (harga open posisi Buy) agar mendapatkan Profit.
Posisi SHORT atau open SELL adalah posisi di mana seorang trader menjual suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk membeli kemudian pada harga yang lebih rendah. (grafik pair turun).
SHORT atau open SELL adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) TURUN agar profit
Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga beli (ASK).
Bila kita open Sell (Long) menggunakan Harga Bid, maka Harga Ask pada tabel harga harus LEBIH RENDAH dari Harga Bid (harga open posisi Sell) agar mendapatkan Profit
Untuk kemudahan Posisi SHORT seringkali disingkat SELL
Posisi | Open dengan | Close dengan | Bila Harga Naik | Bila Harga Turun |
Long | Buy | Sell | Profit | Loss |
Short | Sell | Buy | Loss | Profit |
High,Low,Open,Close
High : Rekor Harga tertinggi dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit, maka harga tertinggi yang terjadi selama 5 menit itu merupakan harga high)
Low : Rekor Harga terendah dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe daily, maka harga terendah yang terjadi selama hari itu merupakan harga low)
Open : Harga pembukaan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit, harga diawali dengan harga 2.0000. Maka harga open pada range 5 menit itu adalah 2.0000)
Close: Harga penutupan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit pada contoh di atas di akhiri dengan harga 2.0050. Maka harga close pada range 5 menit adalah 2.0050)
Market Order
Market order berarti trader akan melakukan transaksi pada harga yang berlaku saat itu. Untuk Buy berarti membeli harga "ask" yang berlaku pada saat itu juga, atau untuk Sell berarti menjual pada harga "bid" yang berlaku pada saat itu juga
Stop Order dan Limit Order (Pending Order)
Pending order adalah order otomatis untuk membuka posisi Long / Short hanya bila harga yang anda order / pesan tercapai. Bila harga yang anda order belum tercapai, maka pending order masih akan aktif dan akan menunggu hingga harga yang anda order tersentuh. Pending order dapat dibagi menjadi 2 yaitu Pending Order Stop dan Pending Order Limit.
Bila anda hanya ingin membeli di ATAS harga sekarang, gunakan Stop Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di BAWAH harga sekarang, gunakan Stop Order Sell.
Bila anda hanya ingin membeli di BAWAH harga sekarang, gunakan Limit Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di ATAS harga sekarang, gunakan Limit Order Sell.
Jenis Order Buy (Long) Sell (Short)
Market Membeli pada harga Ask saat itu Menjual pada harga Bid saat itu
Stop Pending Order Membeli di atas harga saat itu (Ask) Menjual di bawah harga saat itu (Bid)
Limit Pending Order Membeli di bawah harga saat itu (Ask) Menjual di atas harga saat itu (Bid)
Masa aktif Pending Order
GTC (Good Till Cancelled)
Good Till Cancelled berarti pending order akan tetap aktif tanpa ada batas waktu, kecuali trader melakukan cancel secara manual. GTC merupakan default dari Pending Order
GTD (Good Till Date)
Good Till Date berarti pending order akan tetap aktif hingga batas waktu yang diset
OCO (Order Cancels Other)
Order Cancels Other berarti trader mengorder 2 pending order sekaligus. Jika salah satu pending order tersentuh, maka otomatis order lainnya akan dibatalkan
Menghitung Profit/Loss (Keuntungan/Kerugian)
Pergerakan harga terkecil dihitung dalam satuan point/pip. Nilai dari setiap point ini bervariasi sesuai jenis pasangan mata uang (pair), jumlah contract size yang digunakan.
Contract size biasanya disebutkan dalam satuan lot, yaitu Standard lot (100.000), Mini lot (10.000), atau Micro lot (1000).
Ada 3 jenis Pasangan Mata Uang (Pair) :
Direct Rates
Adalah Pair dengan USD sebagai counter currency (USD terletak di belakang), contoh : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD
Indirect Rates
Adalah Pair dengan USD sebagai base currency (USD terletak di depan), contoh : USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD
Cross Rates
Adalah Pair yang tidak mengandung USD, contoh : GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF
Margin dan Leverage
Istilah leverage (faktor pengungkit, biasanya dalam rasio 1:50, 1:100, 1:250, atau 1:500) dalam forex margin trading berarti jika anda ingin trading sebesar $10.000, anda tak perlu menyediakan $10.000 tapi cukup ,menyediakan margin $100 (leverage 1:100) sebagai dana jaminan kepada broker anda.
Jadi margin dapat diartikan jaminan yang ditahan sementara oleh broker sewaktu anda melakukan trade. Margin akan segera dikembalikan ke account anda setelah anda menutup/liquid posisi yang anda buka.
Misalnya anda memiliki cash $1000 di broker yang memiliki Leverage 1:100. Artinya anda dapat trading dengan jumlah hingga mendekati $100.000 (atau hampir 100X lipat modal anda). Hal ini juga berarti bahwa untuk menggunakan contract size $100.000 anda memerlukan 1% margin yaitu $1000.
Dengan Leverage atau Tanpa Leverage ?
Leverage Kebutuhan Margin Margin Yang Digunakan Contract Size Profit
1:1 (tanpa leverage) 100 % $1,000 $1000 $0.1/pip
1:100 1 % $10 $1000 $0.1/pip
Leverage Besar atau Kecil ?
Leverage Kebutuhan Margin Margin Yang Digunakan Contract Size Profit
1:100 1 % $1,000 $100,000 $10/pip
1:200 0.5 % $1,000 $200,000 $20/pip
1:500 0.2 % $1,000 $500,000 $50/pip
Cara Perhitungan Margin
Ada 3 jenis Pasangan Mata Uang (Pair) :
Direct Rates
Adalah Pair dengan USD sebagai counter currency (USD terletak di belakang), contoh : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD
Indirect Rates
Adalah Pair dengan USD sebagai base currency (USD terletak di depan), contoh : USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD
Cross Rates
Adalah Pair yang tidak mengandung USD, contoh : GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP, dan GBP/CHF
Cara Perhitungan Margin Direct Rates (GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD):
Persentase Margin x Contract Size x Lot x Harga Sekarang = Margin
Contoh :
1. Sell 3 mini lot GBP/USD pada harga Bid 2.0000 (Ingat open Sell menggunakan harga bid!)
0.01 x 10.000 x 3 x 2.0000 = $600 (Leverage 1:100)
0.002 x 10.000 x 3 x 2.0000 = $120 (Leverage 1:500) -> Kebutuhan margin lebih sedikit daripada 1:100!
Cara Perhitungan Margin Indirect Rates (USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD):
Persentase Margin x Contract Size x Lot = Margin
Fungsi Leverage Terhadap Ketahanan Margin
Sebagai contoh deposit modal awal anda sebesar $300. Jika anda membuka 1 posisi trading mini lot (10000) membutuhkan margin : 10000 (mini lot) x 0.002 (leverage 1:500) = $20. Maka modal yang ditahan sementara sebagai jaminan (margin) untuk membuka 1 mini lot gbp/usd adalah $20. Jadi sisa margin anda untuk menahan loss adalah : $300 - $20 = $280.
Profit dari mata uang gbp/usd untuk mini lot (10000) adalah $1 per point(pip). Maka dengan contoh di atas (margin yang tersisa adalah $280) dapat dihitung kekuatan anda untuk menahan loss adalah $280 (margin yang tersisa) dibagi dengan profit per point(pip) = 1 yaitu : 280 / 1 = 280 point. Jadi kekuatan untuk menahan loss maksimal (sebelum terjadi margin call) adalah 280 point dengan asumsi mata uang yang anda gunakan adalah gbp/usd dengan profit $1/point.
Bandingkan dengan leverage 1:100 yang berarti anda harus menyediakan modal margin sebesar 10000 x 0.01, yaitu : $100 untuk membuka 1 posisi mini lot (10000) mata uang gbp/usd. Margin yang tersisa untuk menahan loss adalah 300 - 100 = 200. Profit per point gbp/usd mini lot adalah $1. Sehingga kekuatan anda untuk menahan loss adalah 200 / 1 = 200 point saja.
Kesimpulannya : Leverage berfungsi melipatgandakan nilai profit anda dengan modal awal yang relatif kecil, sekaligus meningkatkan kekuatan anda menahan loss.
Target Profit, Stop Loss, dan Trailing Stop
Target profit adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga tertentu ketika trader telah memperoleh sejumlah profit.
o Bila anda Open Buy/Long maka target terletak di ATAS harga anda membuka posisi Open Buy/Long.
(Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)
Contoh : Buy EUR/USD 1.2000, Target Profit 1.2050 (untuk target 50 point profit)
o Bila anda Open Sell/Short maka target terletak di BAWAH harga anda membuka posisi Open Sell/Short.
(Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)
Contoh : Sell EUR/USD 1.2050, Target Profit 1.2000 (untuk target 50 point profit)
Stop Loss adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga tertentu untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak berlawanan dengan posisi trader.
o Bila anda Open Buy/Long maka stop loss terletak di BAWAH harga anda membuka posisi Open Buy/Long.
(Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)
Contoh : Buy EUR/USD 1.2050, Stop Loss 1.2000 (untuk stop loss 50 point loss)
o Bila anda Open Sell/Short maka stop loss terletak di ATAS harga anda membuka posisi Open Sell/Short.
(Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)
Stop Loss dapat juga berfungsi untuk melindungi profit yang telah anda dapatkan (lock profit). Caranya yaitu dengan mengubah posisi stop loss ke atas (untuk Buy) atau ke bawah (untuk Sell).
Setelah menginput Take Profit dan Stop Loss, maka data tersebut akan tersimpan pada server Broker Forex. Jadi anda tak perlu khawatir dan bisa setiap saat mematikan komputer / memutus koneksi internet. Take Profit dan Stop Loss akan tetap berfungsi TANPA harus menyalakan komputer dan terhubung dengan broker forex via internet
Posisi Target Profit Stop Loss
Buy (Long) Lebih Tinggi dari Harga Open (berdasarkan harga bid) Lebih Rendah dari Harga Open (berdasarkan harga bid)
Sell (Short) Lebih Rendah dari Harga Open (berdasarkan harga ask) Lebih Tinggi dari Harga Open (berdasarkan harga ask)
Trailing Stop adalah fasilitas yang disediakan oleh broker forex yang dapat mengubah stop loss untuk mengunci profit secara otomatis dalam kelipatan jumlah tertentu. Trailing Stop merupakan pengembangan dari stop loss.
Trailing Stop umumnya hanya akan berfungsi bila posisi trader TELAH PROFIT LEBIH DARI NILAI MINIMUM TERTENTU yang telah ditentukan broker (misalnya minimum 15 point). (PENTING: Umumnya trailing stop berjalan secara lokal pada komputer anda, bukan pada server broker! Bila komputer anda mati, trailing stop juga menjadi tak aktif)
Jadi bila anda belum profit lebih dari jumlah minimum trailing stop yang anda set, berarti posisi anda masih BERBAHAYA (kecuali anda telah menggunakan stop loss). Jadi sebaiknya anda set stop loss dahulu, kemudian bila perlu dapat ditambahkan fitur trailing stop sebagai pelengkap. Dengan menggunakan fitur ini anda akan terhindar dari loss jika profit anda telah melebihi batas minimum trailing stop.
Margin Call
Margin call berarti likuidasi secara "paksa" yang dilakukan oleh broker karena account anda tak memiliki dana yang cukup untuk mengcover/menutupi posisi anda yang merugi.
Dasar untuk menentukan Margin Call biasanya ada 2 (bergantung peraturan setiap broker):
1. Margin Level
Sistem margin level digunakan pada platform MetaTrader. (Silahkan melakukan order dengan demo account agar anda lebih memahami perhitungan margin pada platform MetaTrader)
Rumus perhitungan margin level adalah :
Margin Level = Equity / Margin yang digunakan
Equity = Margin + Free Margin + Profit - Loss
Balance = Modal aktual saat ini (belum dikurangi profit & loss)
Equity merupakan Balance anda setelah ditambah/dikurangi profit & loss
Pada saat semua posisi clear (tak ada open), maka Balance = Equity. Karena Margin yang digunakan=0, Profit/Loss=0, sehingga Free Margin menjadi sama dengan Balance. (Lihat rumus Equity di atas!). Free Margin merupakan dana yang bisa anda withdraw bila ada posisi open (sisakan dana free margin secukupnya untuk menahan loss dan mencegah Margin Call)
Misalnya broker menentukan Margin Call terjadi jika Margin Level 5% (contoh : FCMarket.com), maka bila "Margin yang digunakan" x 5% = Equity, margin call akan terjadi. (satu per satu posisi open akan ditutup otomatis oleh broker hingga dana trader cukup untuk mengcover loss).
Pada platform MetaTrader, seorang trader tak perlu menghitung Margin Level secara manual, karena bila ada open posisi otomatis Margin Level akan nampak pada Tab “Trade” dalam satuan persen (%). Yang perlu trader lakukan adalah menjaga agar Margin Level tidak mendekati batas Margin Call broker. (misalnya 5%)
2. Modal awal – Margin – Loss = 0
Ada juga broker yang menentukan margin call bila Modal awal – Margin yang digunakan – Loss total = 0. (Hal ini juga dapat anda bayangkan bahwa broker tersebut menggunakan Margin Level 100% bila menggunakan cara perhitungan MetaTrader)
Deposit modal awal sebesar $300. Jika seorang trader membuka 1 posisi trading GBP/USD mini lot (10000) membutuhkan margin : 10000 (mini lot) x 0.002 (leverage 1:500) x 2.0000 = $40. Maka modal yang ditahan sementara sebagai jaminan (margin) untuk membuka 1 mini lot gbp/usd adalah $40. Jadi sisa margin trader tersebut untuk menahan loss adalah : $300 - $40 = $260
Bila floating loss (rugi) anda mencapai $260 maka tak ada margin / dana tersisa untuk menahan loss, sehingga satu per satu posisi anda akan ditutup otomatis oleh broker. Kemudian margin $40 yang dilock sementara sebagai jaminan untuk open 1 posisi GBP/USD tersebut, akan kembali masuk ke account anda setelah posisi tersebut clear / close sehingga margin anda tersisa $40 saja).
Perhitungan Interest / Swap / Rollover / Bunga Menginap
Interest / Swap / Rollover / Bunga Menginap merupakan bunga yang didapat atau harus dibayar trader jika ada posisi open melebihi 1 hari trading. Batas 1 hari trading adalah jika posisi tersebut tidak ditutup hingga waktu penutupan Pasar Forex dunia, yaitu pada saat closing Pasar New York pada pukul 17.00 (waktu New York).
Untuk mengkonversi waktu New York ke waktu local anda, silahkan masuk ke : http://www.timeanddate.com/worldclock/timezone.html?n=179
Ketika melakukan trading forex, hari aktual yang digunakan adalah 2 hari ke depan. Contoh : Trading pada hari Kamis maka hari aktualnya adalah Senin (bunga dihitung 1 hari). Trading pada hari Jumat maka hari aktualnya adalah Selasa (bunga dihitung 1 hari), dan seterusnya. Sedangkan khusus untuk hari Rabu, hari aktualnya adalah 3 hari, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu. (bunga dihitung 3 hari). Meskipun hari Sabtu dan Minggu pasar forex tutup, bunga dihitung 3 hari sebagai kompensasi libur trading.
Pada perhitungan bunga : Trader akan mendapatkan bunga positif jika mata uang yang dibeli memiliki suku bunga lebih besar daripada yang dipinjam
Setiap Broker forex umumnya menyediakan list suku bunga (per hari) untuk setiap pair yang digunakan. List tersebut biasanya mencantumkan bunga yang dikenakan untuk posis Buy dan Sell. (bisa dalam $ atau dalam point). Jika dalam point maka trader harus mengconvert dulu menjadi dollar dengan cara menghitung nilai per point pair yang bersangkutan.
Teknik Hedging
Hedging adalah suatu keadaan dimana kita membuka 2 posisi berlawanan dengan mata uang dan jumlah lot yang sama. Seringkali hedging dipergunakan jika harga berbalik arah dan trader tak ingin kerugian bertambah besar tanpa cut loss (menutup posisi tersebut meskipun rugi). Pada umumnya, mereka menggunakan teknik ini tanpa stop loss. Istilah lain dari hedging adalah locking.
Teknik Average
Averaging adalah salah satu cara untuk meminimalkan kekalahan dengan cara membuka posisi sejenis pada level yang berbeda. Tujuan dari averaging ini adalah menggunakan rata-rata dari perbedaan level harga yang diorder untuk meminimalkan loss.
0 comment:
Post a Comment